Senin, 28 Juni 2010

Skripsi Kontrasepsi

ABSTRAK

Yunida Atikah. 2009. Hubungan Karakteristik Dan Pengetahuan Istri Tentang Kontrasepsi Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Di Kelurahan Kelayan Timur.Skripsi, Program Studi S1 Keperawatan Ners A, STIK Muhammadiyah Banjarmasin. Pembimbing: (I) Hj. Musphyanti Chalida Puteri, S.Pd, SST, (II) Hardiono, SKM, M.Kes.

Kata Kunci : Karakteristik, Pengetahuan, Kontrasepsi.

Kecenderungan pemakaian kontrasepsi di Indonesia menurut jenisnya tidak sesuai dengan pola umum di negara lain, seperti dominasi penggunaan suntik dan tingginya permintaan terhadap susuk KB, sedangkan penggunaan IUD rendah. Data dari United Nation 2005 menunjukkan adanya perbedaan yang mencolok antara negara Indonesia dengan negara berkembang lainnya dalam hal penggunaan metode kontrasepsi. Pemilihan metode kontrasepsi berkaitan dengan usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi serta pengetahuan istri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik istri (usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi) dan pengetahuan istri tentang kontrasepsi dengan pemilihan metode kontrasepsi di Kelurahan Kelayan Timur.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah istri yang menggunakan metode kontrasepsi (pil, suntik, implan, AKDR/IUD atau tubektomi) serta istri yang pasangannya menggunakan metode kontrasepsi (kondom atau vasektomi), yang bertempat tinggal di Kelurahan Kelayan Timur, yaitu sebanyak 2.371 orang. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 331 orang istri dari seluruh populasi. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Penelitian dianalisis dengan uji statistik spearman’s rho.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memilih metode kontrasepsi sederhana sebesar 1,5%, metode kontrasepsi efektif sebesar 97,6% dan yang memilih metode kontrasepsi mantap sebesar 0,9%. Usia istri terbanyak adalah usia > 30 tahun yaitu 48,9%, angka paritas istri antara 0-2 anak yaitu 67,4%, pendidikan istri tergolong rendah yaitu 73,4%, sebagian besar istri termasuk tidak bekerja (ibu rumah tangga) yaitu 82,5%, rata-rata status ekonomi keluarga berada di bawah upah minimum provinsi yaitu 68,6%, sedangkan pengetahuan istri tentang kontrasepsi termasuk rendah yaitu 83,7%. Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan antara pendidikan, status ekonomi dan pengetahuan istri dengan pemilihan metode kontrasepsi. Tidak ada hubungan antara usia, paritas dan pekerjaan istri dengan pemilihan metode kontrasepsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar